WahanaNews.co |
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menilai ekspor udang Indonesia ke
Amerika Serikat (AS) berpotensi terus berkembang.
Direktur Jenderal Penguatan
Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti,
mengungkapkan sejumlah produk udang yang memiliki pangsa besar dengan tren
meningkat di AS, di antaranya shrimp
warm-water peeled frozen (udang kupas beku), shrimp breaded frozen (udang tepung beku), dan shrimp warm-water shell-on frozen (udang utuh beku) dari size 15/20 sampai size 51/60.
Baca Juga:
470 Juta Tahun Lalu, Ukuran Nenek Moyang Udang Capai 2 Meter
Artati mengatakan, peluang
kian terbuka karena produk udang di pasar AS sudah tidak dikenakan tarif bea
masuk bagi semua negara eksportir.
Sehingga sudah tidak menjadi
penghalang dalam ekspor udang Indonesia ke AS.
"Pangsa pasar produk
udang di AS yang besar dengan tren positif tersebut, Indonesia pun memiliki
daya saing terkait produk dimaksud," kata Artati, dalam keterangan
tertulisnya terkait potensi pasar komoditas kelautan dan perikanan, Selasa
(22/6/2021).
Baca Juga:
Tantangan Capai Target Produksi 2 Juta Ton Udang di 2024 adalah Rendahnya Kredit Perikanan
Untuk mendorong peningkatan
ekspor, Artati merasa tidak hanya meningkatkan produksi.
Adanya efisiensi, inovasi
produksi, dan distribusi juga penting agar menghasilkan produk udang yang
berdaya bersaing.
Sehingga tidak hanya harga
udang yang lebih kompetitif, tetapi juga menciptakan citra produk yang lebih
baik dibandingkan dengan negara-negara kompetitor.