Kronologi Kejadian
Pesawat
F-28 Mamberamo (nama sungai di Papua) mulai dioperasikan oleh Garuda Indonesia
pada Agustus 1972.
Baca Juga:
Jadi Lambang NKRI, Apakah Burung Garuda Benar-benar Ada?
Pada 11
Juli 1979, F-28 Mamberamo sejak pagi telah diterbangkan dari
Palembang-Padang-Pekanbaru-Singapura-Pekanbaru-Palembang.
Jadwal
penerbangan siang hari itu, yaknidari Palembang menuju Medan, rupanya
menjadi penerbangan terakhir pesawat tersebut.
Sedikit
terlambat dari jadwal, F-28 Mamberamo bertolak dari Palembang pada pukul 15.33
WIB, dengan perkiraan tiba di Bandara Polonia, Medan, pada
pukul 19.05 WIB.
Baca Juga:
Irfan Setiaputra Pastikan Garuda Tetap Beroperasi Selama Angkutan Haji 1445H/2024M
Menteri
Perhubungan, Roesmin Nurjadin, mengatakan, pada pukul 18.51 WIB, F-28 Mamberamo berada pada ketinggian
sekitar 1.825 meter di atas Pematang Siantar.
Empat
menit kemudian, kapten pilot melaporkan kepada menara pengawas di Polonia bahwa
ia terbang mendatar dengan ketinggian tersebut.
Namun,
pada pukul 18.57 WIB, F-28 Mamberamo sudah tidak merespons panggilan dari
menara pengawas Polonia.