Pada MBJR 2024 terdapat tujuh titik singgah yakni Belitung Timur, Dumai, Sabang, Melaka, Tanjung Uban, Lampung, dan berakhir di Jakarta, yang dilaksanakan pada 7 Juni sampai 17 Juli 2024.
“Program ini tidak hanya mempromosikan kekayaan budaya Indonesia tetapi juga memperkuat diplomasi budaya dengan negara-negara sahabat karena ini kali pertama pelayaran MBJR akan mengunjungi Negeri Jiran tepatnya Melaka di Malaysia,” kata Irini.
Baca Juga:
Walikota Jakarta Pusat Dorong Batik Pakaian Santai
Ia menjelaskan MBJR menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengangkat rempah dan bahari sebagai khazanah budaya Nusantara karena secara geopolitik dan geoekonomi ternyata Indonesia menjadi bagian global meeting point sekaligus global melting point.
Berkat rempah, menurut Irini, Nusantara menjadi tempat bertemunya manusia dari berbagai belahan dunia sekaligus wilayah persemaian dan silang budaya serta pertemuan berbagai ilmu pengetahuan, agama, bahasa, estetika, hingga adat kebiasaan.
Sementara dalam konteks nasional, jalur rempah dan kekuatan maritim adalah wahana pembentuk sekaligus penguat konektivitas antarwilayah yang di antaranya terbentuk oleh aktivitas perdagangan maupun hubungan sosiokuktural.
Baca Juga:
BRIN Ajak Peneliti Global Riset Kesehatan Tanah di ICC MAB Maroko
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.