WahanaNews.co | Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A Djalil, mengingatkan agar jajaran Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Riau, berhati-hati dengan para mafia tanah.
"Jadi, teman-teman BPN ini, hati-hati dengan mafia tanah, jangan sampai jadi korban atau dimainkan, apalagi jadi bagian dari mafia tanah. Jangan berpikir sedikitpun," tegas Sofyan, dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Sabtu (4/9/2021).
Baca Juga:
Kementerian ATR/BPN Gandeng Lembaga Penegak Hukum Berantas Mafia Tanah
Dia mengungkapkan, Kementerian ATR/BPN akan melakukan banyak perbaikan layanan agar BPN semakin dihormati dan masyarakat merasakan kepuasan dari layanan tersebut.
Sebab, penerapan pelayanan digital sangat dibutuhkan saat ini, terutama pada masa Pandemi Covid-19.
Dengan menerapkan layanan digital, masyarakat bisa mendaftar secara daring dan memilih kapan bisa mendatangi kantor BPN setempat.
Baca Juga:
Dapatkan Kembali Haknya, Nirina Zubir Sebut Bukti Pemerintah Berantas Mafia Tanah
"Dengan demikian, orang tidak akan berkerumun. Ini akan bagus sekali, karena waktu orang yang memerlukan layanan pertanahan bisa mereka atur sendiri," ujar dia.
Kota Pekanbaru memiliki beberapa masalah pertanahan, seperti adanya tanah sengketa dan tumpang tindih yang harus diselesaikan.
Sofyan meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) dapat membantu penyelesaian hal tersebut untuk menghindari adanya mafia tanah.