Kepedulian Maruli membangkitkan Inisiatif dari Sertu Fadli Canu yang menjabat sebagai Bamonranum-2 Ton 1 Detasemen Peralatan (Denpal) 2 Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad sebagai peraih Soedirman Awards adalah salah satunya Sertu Fadli Canu membuat tandon air dan mengalirkan air bersih di Pulau Enam, Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng). Upaya Sertu Fadli Canu ini membantu 1.752 penduduk yang menghuni Pulau Enam yang sebelumnnya harus menyeberang pulau untuk mengambil air bersih.
Ket foto: Penerima Soedirman Awards 2023 kategori Tentara Berdedikasi TNI AD telah diumumkan. Sertu Fadli Canu (kiri) yang menjabat sebagai Bamonranum-2 Ton 1 Detasemen Peralatan (Denpal) 2 Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Baca Juga:
Komentar KSAD Maruli tentang Keterlibatan TNI dalam Kasus Pembunuhan Wartawan Karo
Program KOSTRAD Peduli Air Untuk Rakyat ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen TNI AD untuk hadir di tengah masyarakat dan membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Pangkostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak menginisiasi program ini dengan pandangan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari pengabdian TNI AD kepada masyarakat. Pandangan ini sejalan dengan bagaimana penyelenggaraan pertahanan negara melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
Sishankamrata dibangun dan dipersiapkan secara total, terpadu, dan terarah dengan melibatkan seluruh elemen bangsa. Keterpaduan sebagai elemen dari Sishankamrata ini merupakan keterpaduan antara TNI dengan rakyat dan unsur- unsur Pemerintah Daerah sebagai pelaksana pemerintahan. TNI AD yang manunggal dengan rakyat dalam kerangka Sishankamrata ini juga mengandung makna bahwa TNI AD hadir sebagai solusi dalam kehidupan masyarakat di mana setiap prajurit TNI AD bertugas.
Pengabdian TNI AD kepada masyarakat ini dalam program KOSTRAD Peduli Air Untuk Rakyat ini juga merupakan jawaban Pangkostrad atas kepercayaan Masyarakat yang diberikan kepada TNI AD. Tidak hanya untuk melaksanakan tugas, tetapi juga sebagai konsekuensi dari TNI AD sebagai bagian dari rakyat Indonesia dan wujud nyata keterpaduan dan kemanunggalan TNI AD dengan rakyat.
Baca Juga:
Cegah Prajurit TNI Terlibat Judi Online KSAD Jenderal Maruli Turun Gunung
Tak hanya Fadli, Komandan Batalyon Armed 10 Kostrad, Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han., juga menerima penghargaan dari Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., atas keberhasilannya menjalankan tugas di daerah penugasan. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Panglima TNI.
Ket foto: Mayor Arm Ady Kurniawan menerima penghargaan atas keberhasilannya bersama tim dalam menggagalkan penyelundupan narkoba di perbatasan RI-Malaysia. Narkoba yang berhasil diamankan ialah 200 kilogram sabu dan 100 ribu butir pil ekstasi. (Foto: Rachman/detikcom)
Mayor Arm Ady Kurniawan menerima penghargaan atas keberhasilannya dalam menggagalkan penyelundupan narkoba. Penyelundupan tersebut terjadi di daerah perbatasan RI-Malaysia. Mayor Arm Ady Kurniawan dan prajuritnya berhasil mengamankan 200 kilogram sabu dan 100 ribu butir pil ekstasi.
Penghargaan yang diberikan kepada Mayor Arm Ady Kurniawan secara tidak langsung merupakan salah satu keberhasilan kepemimpinan Pangkostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak. Pangkostrad telah memberikan arahan kepada seluruh prajurit Kostrad untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman termasuk ancaman narkoba.