"Baik yang berkaitan dengan peluru, baik yang berkaitan dengan kendaraan, baik yang berkaitan dengan senjata, semuanya. Karena permintaannya banyak," imbuhnya.
Pemerintah telah memberikan dukungan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp700 miliar kepada PT Pindad pada 2015 lalu. PMN tersebut membuat PT Pindad dapat meningkatkan kapasitas dan fasilitas produksi munisi.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Tanda Tangan di Body Maung MV3 Pope Mobile, Pindad: Hadiah Istimewa dan Diberkati
"Sebelum diberi PMN, produksi Pindad untuk peluru ini 275 juta peluru. Setelah kami beri PMN sebesar Rp700 miliar, produksinya meningkat menjadi 415 juta peluru, hampir dua kali lipat," katanya.
Jokowi mengatakan PT Pindad juga perlu mencari mitra. Hal itu akan baik untuk pengembangan industri PT Pindad.
"Tadi di rapat intern, saya sampaikan bahwa akan lebih baik kalau kita bermitra, akan lebih baik kalau kita mencari partner sehingga pengembangan dari Pindad ini akan lebih cepat lagi," ucapnya.
Baca Juga:
Erick Thohir Tunjuk KSAD Maruli Simanjuntak Jadi Komut Pindad
"Setelah ini, setelah mendapatkan tadi input-input, nanti akan kami rataskan (rapat terbatas) dan kami putuskan akan ke mana Pindad dibawa," pungkasnya. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.