WahanaNews.co | Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan banyak rumah sakit daerah yang mengalokasikan
tempat tidur untuk pasien COVID hanya 20- 30 persen total kapasitas. Padahal
menurutnya, kapasitas untuk penanganan COVID-19 perlu ditingkatkan lebih dari
itu.
Baca Juga:
IDI Ingatkan Masyarakat Agar Tidak Abaikan Risiko Penularan COVID-19
"Saya lihat beberapa daerah rumah sakit masih memasang
angka 20 atau 30 persen dari kemampuan bed yang ada,"kata Jokowi seperti
disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/7/2021).
Dia menyebut, banyak rumah sakit yang angka keterisian
tempat tidur (bed occupancy ratio)
atau BOR-nya tinggi. Padahal menurutnya kapasitas yang dipakai baru 20 persen
dari kemampuan yang ada.
"Kalau nggak nanti keliatan rumah sakitnya sudah
BOR-nya sudah tinggi banget padahal yang dipakai baru 20 persen, banyak yang
seperti itu," tuturnya.
Baca Juga:
Varian Covid-19 Terbaru, WHO Peringatkan Potensi Bahaya Arcturus
Oleh sebab itu Jokowi meminta kapasitas untuk pasien
COVID-19 ini bisa dinaikkan hingga 50 persen dari total kapastias pasien di
rumah sakit, seperti yang dilakukan oleh DKI Jakarta. Dia juga meminta kepala
daerah untuk mengecek kapasitas rumah sakit yang tersedia.
"Karena ini bisa dinaikkan bisa ke 40 atau seperti di
DKI sampai ke 50. Didedikasikan kepada COVID, ini kepala daerah harus tahu
kapasitas berapa dan harus diberikan pada COVID berapa," ujar Jokowi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.