Namun, ia menyebut pemindahan markas-markas TNI ke IKN Nusantara masih terus dibahas dalam rapat-rapat dengan Kementerian Pertahanan.
Menurutnya, TNI juga masih menyiapkan sarana dan prasarana untuk memindahkan markas ke IKN Nusantara.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Namun, ia tak bisa memastikan kapan markas TNI akan dipindah.
"Kapan waktunya, untuk TNI saya kira tidak ada target waktu, artinya, kendali dari sini pun masih bisa kalaupun untuk nanti diutamakan untuk pemerintah dulu. TNI-Polri mungkin belakangan, kita akan tetap siap," paparnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa TNI-Polri harus mendukung pemindahan IKN.
Baca Juga:
Pedagang Pasar Delimas Riuh Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo
Apalagi, pemindahan IKN sudah diputuskan oleh mayoritas fraksi di DPR.
TNI dan Polri tak boleh ikut campur dalam urusan demokrasi, termasuk soal rencana pemindahan IKN yang telah disetujui pemerintah dan DPR.
"Tak bisa yang namanya tentara, yang namanya polisi itu, ikut dalam urusan demokrasi. Enggak ada yang namanya bawahan itu merasa bebas, enggak boleh. Dengan berbicara masalah demokrasi, tidak ada namanya di TNI, di kepolisian, enggak ada," kata Jokowi.