WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyentil anggota TNI/Polri agar tidak lagi mempersoalkan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Pasalnya, menurut Jokowi, pemindahan ibu kota ke IKN Nusantara sudah menjadi keputusan final.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
"Misalnya bicara mengenai IKN, enggak setuju IKN apa. Itu sudah diputuskan pemerintah dan disetujui DPR, kalau di dalam disiplin TNI/Polri sudah tidak bisa diperdebatkan, apalagi di WA grup dibaca gampang," tutur Jokowi, Selasa (1/3/2022) pagi.
Jokowi mengatakan, ia telah melihat WA grup mengenai percakapan anggota TNI soal IKN.
"Saya lihat di WA grup, kalau di kalangan sendiri boleh, hati-hati. Kalau dibolehkan dan kalau diterus-teruskan hati-hati," ucap Jokowi, Selasa (1/3/2022) pagi.
Baca Juga:
Pedagang Pasar Delimas Riuh Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo
Menanggapi sentilan Presiden ini, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, menjelaskan maksud dari pernyataan Presiden Jokowi terkait keluarga TNI-Polri harus menjaga sikap saat melakukan percakapan di grup WhatsApp.
Menurut dia, hal itu semata-mata untuk introspeksi diri.
"Kita tentunya harus instropeksi ke dalam tentang TNI-Polri beserta keluarga," ujar Yudo saat ditemui wartawan usai Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2022).