WahanaNews.co | PT
Kereta Api Indonesia (KAI) memutuskan menambah jumlah stasiun yang melayani
skrining COVID-19 menggunakan produk UGM, GeNose. Setelah dua stasiun,
masing-masing Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta, kini ada 6 stasiun lagi yang melayani
skrining ini.
Baca Juga:
Proses Pembangunan RS AMC Banjarmasin Capai 41 persen
Manager Humas KAI Daop VI Yogyakarta Supriyanto mengatakan,
mulai 15 Februari 2021, KAI menambah 6 stasiun yang menyediakan layanan
pemeriksaan GeNose C19 dimana sebelumnya hanya tersedia di Stasiun Pasar Senen
dan Stasiun Yogyakarta. Enam stasiun tersebut yaitu Stasiun Gambir, Solo
Balapan, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, stasiun Surabaya Pasar Turi
Surabaya. " Kami sediakan layanan dengan tarif Rp20 ribu," terangnya
di Yogyakarta Minggu (14/2/2021).
Dijelaskannya, penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan
GeNose C19 ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang diberikan KAI untuk
pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api. Layanan
pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali
Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas
Gadjah Mada.
Jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 akan
terus ditambah secara bertahap. "Sejak dibuka pada 3 Februari 2021 sampai
12 Februari 2021, kami telah melayani 21.530 peserta GeNose C19 di dua
stasiun," ujarnya.
Baca Juga:
Pembukaan Kegiatan Prodeskel dan Epdeskel di Tarakan
Sesuai Surat edaran Kementrian Perhubungan ( Kemenhub) No 20
Tahun 2021, pelanggan kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan surat
keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang
sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam
keberangkatan.
Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur
keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam
keberangkatan. "Syarat Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di
stasiun tetap sama,yaitu calon penumpang yang memiliki tiket atau kode booking
KA Jarak Jauh yang sudah lunas," beber dia.
Dilanjutkan Supriyanto, selama 30 menit sebelum melaksanakan
pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air
putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19. Pada saat
pelaksanaan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan
mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.