Orang nomor satu di Polda NTT itu menegaskan bahwa dirinya tidak melarang jika ada yang ingin berunjuk rasa namun dia mengimbau agar pelaksanaannya dilakukan usai KTT ASEAN.
“Kalau pun ada unjukrasa nanti kita akan tentukan di beberapa titik silahkan unjuk rasa tetapi tidak akan mengganggu jalannya kenyamanan dari pada tamu-tamu kita,” tambah dia.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024
Kapolda NTT menegaskan bahwa pertemuan KTT ASEAN di Labuan Bajo adalah harga diri masyarakat Indonesia khususnya di Labuan Bajo. Selain itu juga KTT ASEAN adalah satu kesempatan yang baik untuk mempromosikan Labuan Bajo lebih masif lagi.
Oleh karena itu, mantan Kadiv Hubinter Polri itu mengimbau masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan kenyamanan dari pada para tamu.
Dia pun memperkirakan 5.000 orang dari berbagai negara ASEAN akan mengikuti pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo yang puncaknya akan dilaksanakan pada 9-11 Mei mendatang. Sumber: kemenparekrafgoid. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.