Salah satu program unggulan dalam rangka Hari Ibu adalah peluncuran Ruang Bersama Indonesia (RBI).
Program ini merupakan pengembangan dari Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang melibatkan enam lokasi percontohan.
Baca Juga:
Kemen PPPA Dorong Kolaborasi Lintas Pihak Ciptakan Lingkungan Inklusif bagi Kelompok Rentan
RBI bertujuan untuk Meningkatkan kepedulian terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan dan Membentuk gerakan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pembangunan inklusif.
“Kami berharap RBI akan menjadi gerakan bersama yang akan menjadi kebutuhan warga desa atau kelurahan untuk menciptakan perubahan pola pikir dan meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak,” tambahnya.
Margaretha Hanita, Ketua Yayasan Ketahanan Perempuan dan Anak, menekankan pentingnya ketahanan perempuan di era digital. Perempuan menghadapi tantangan seperti rendahnya literasi digital, ancaman kekerasan berbasis elektronik, dan kurangnya akses terhadap teknologi.
Baca Juga:
Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual dengan Regulasi dan Layanan Terpadu
Namun, era digital juga membuka peluang besar bagi perempuan, termasuk dalam e-commerce, pendidikan, dan kepemimpinan.
“Kami mendukung perempuan untuk memanfaatkan transformasi digital dengan bersuara, berkarya, dan berbudaya. Perempuan harus menjadi pelaku aktif dalam pembangunan digital, tidak hanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai pencipta dan inovator,” ujarnya.
Margaretha mengajak untuk manfaatkan momentum ini untuk bersatu, memanfaatkan teknologi dengan bijak, serta mendukung perempuan untuk terus berkarya dan berbudaya demi Indonesia Emas 2045.