WahanaNews.co | Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Ilmu di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Kehadiran Wamen PPPA bersama Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Isyana Bagoes Oka, ini bertujuan untuk meninjau pengembangan kawasan berbasis pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat yang mengintegrasikan berbagai aspek pendidikan dan pemberdayaan keluarga.
Baca Juga:
Beri Perempuan Ruang Gerak Suarakan Pendapat, Kemen PPPA Kolaborasi Lintas Sektor
Wamen PPPA mengungkapkan pentingnya kolaborasi antar kementerian dan lembaga, serta berbagai pihak seperti sektor swasta, dalam menangani isu pemberdayaan perempuan dan anak serta penguatan peran keluarga.
“Hari ini kami hadir untuk merencanakan kolaborasi dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan menguatkan fungsi keluarga. Pemerintah, baik melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) maupun Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, berkomitmen untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi yang solid, sesuai dengan arahan Presiden,” kata Veronica Tan saat berdialog dengan warga Kampung Ilmu, Desa Cisarua, Jumat (13/12/2024).
Ia berharap Kampung Ilmu ini bisa menjadi contoh bagaimana pemberdayaan berbasis komunitas, dalam hal ini masyarakat desa, bisa berjalan dengan lebih baik.
Baca Juga:
BKKBN Sulut Luncurkan Program Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Sulawesi Utara
Kampung Ilmu, yang terletak di bawah kaki Gunung Parang, Gunung Bongkok, dan Gunung Niung, merupakan kawasan pendidikan transdisipliner yang menggabungkan pendidikan formal dan informal.
Di Kampung Ilmu, selain digunakan untuk kegiatan belajar mengajar siswa SMKN Tegalwaru, juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk belajar berbagai keterampilan, mulai dari bidang pertanian, perikanan, peternakan kambing, hingga kuliner.
Mahasiswa magang dari berbagai kampus juga turut berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat. Kunjungan kerja Wamen PPPAdisambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha, bersama Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Menurut Veronica Tan, Kampung Ilmu menjadi cerminan pemberdayaan berbasis minat dan kebutuhan masyarakat.
Pemberdayaan yang dikembangkan di sini mampu menjadikan keluarga lebih mandiri dan mengelola pangan mereka sendiri.
“Kampung Ilmu adalah bukti nyata bahwa dengan kolaborasi yang baik antar pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan, kita bisa menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta penguatan peran keluarga dalam pembangunan,” ujar Veronica Tan.
Wamen PPPA berharap Kampung Ilmu dapat terus berkembang sebagai model pengembangan masyarakat berbasis pengetahuan dan keterampilan yang dapat direplikasi di berbagai daerah lain di Indonesia.
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Isyana Bagoes Oka menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kementerian/Lembaga dan semua pihak dalam membangun keluarga yang sehat dan tangguh.
Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN mengungkapkan bahwa kehadirannya bersama Wakil Menteri PPPA merupakan bentuk kolaborasi nyata antara kedua kementerian yang memiliki tugas dan fungsi yang sangat erat.
"Kementerian PPPA memberdayakan perempuan, sementara kami juga berfokus untuk melibatkan ayah-ayah dalam upaya memperkuat peran keluarga. Kami ingin membuka ruang untuk kolaborasi dengan semua lini untuk mengatasi isu pembangunan keluarga," kata Wamen Isyana.
Isyana juga menekankan pentingnya kesadaran untuk mencegah stunting sejak dini, termasuk melalui edukasi tentang usia pernikahan yang ideal.
[Redaktur: Zahara Sitio]