WahanaNews.co | Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan mendorong pemenuhan hak dan perlindungan anak disabilitas agar mereka dapat aktif berkarya dan meraih cita-cita di masa depan.
Wamen PPPA mengatakan, Kemen PPPA akan terus melaksanakan upaya sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang dihadapi anak-anak disabilitas.
“Di Hari Disabilitas Internasional ini saya mengapresiasi upaya semua stakeholder yang sudah membantu melakukan upaya pemenuhan hak anak khususnya bagi anak-anak disabilitas. Kami berharap anak-anak bisa menyampaikan permasalahan dan harapannya, sehingga nanti dapat kami koordinasikan dengan berbagai sektor pemerintahan, mulai dari kementerian/lembaga yang membidangi isu disabilitas, hingga pemerintah daerah setempat,” kata Veronica beberapa waktu lalu di Siantar, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Seminar Parenting, Pendidikan Terbaik Dimulai dari Keluarga
Terkait hal tersebut, kata dia, nanti pihaknya akan koordinasikan ke daerah terkait apa saja potensi yang bisa dikembangkan untuk dapat mendukung anak-anak kita tumbuh dengan optimal.
Wamen PPPA menyampaikan, seluruh anak Indonesia berhak tumbuh dengan sehat, mampu mengakses pendidikan, dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang.
Anak-anak disabilitas juga memiliki kesempatan yang sama dalam berpartisipasi dan berprestasi, serta didengar pendapatnya.
Baca Juga:
FA Kota Sibolga : Anak Disabilitas Memiliki Hak dan Kewajiban yang Sama Ditengah Masyarakat
Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa keterbatasan yang dimiliki anak disabilitas terkadang membuat masyarakat masih memandang mereka sebelah mata.
”Melalui kegiatan ini, kami juga ingin menunjukkan bagaimana negara selalu berupaya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak agar dapat memberikan kesempatan dan akses seluas-luasnya bagi anak penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak yang sama seperti anak-anak lainnya,” jelasnya.
Wamen PPPA melanjutkan, merespon berbagai tantangan dan stigma yang dihadapi oleh anak penyandang disabilitas beserta keluarganya, dibutuhkan beragam intervensi dari berbagai pihak.
Advokasi, edukasi, dan integrasi penyandang disabilitas dalam kehidupan bermasyarakat menjadi bagian dari tanggung jawab bersama.
Dukungan, pemahaman dan kontribusi aktif dari masyarakat dapat mengurangi stigma terhadap penyandang disabilitas, dan menciptakan kesempatan bagi mereka berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya mewakili unsur pemerintah, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inisiasi dan kontribusi PINTI dalam memastikan pemenuhan hak anak penyandang disabilitas. Kegiatan hari ini merupakan praktik baik dalam memberikan pemenuhan hak pada penyandang disabilitas yang ada di Indonesia,” pungkasnya.