WahanaNews.co | Rasa syukur tak henti diucapkan oleh kakek Heri Iriyana (66) dan nenek Nenok Maryani (50), warga Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, yang tidak menyangka rumahnya didatangi oleh tim dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memberikan bantuan kepada keluarganya.
Heri Iriyana dan Nenok Maryani merupakan kakek nenek dari Angga Raka (7) yang harus tinggal bersamanya dikarenakan kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.
Baca Juga:
Kemensos Bangun Posko Khusus Bagi Kelompok Rentan Penyintas Lewotobi
Kakek Heri Iriyana dan istirnya hidup dalam kondisi keterbatasan ekonomi dan harus merawat cucunya Angga yang menyandang disabilitas fisik cerebral palsy sejak lahir.
Angga kesehariannya hanya bisa terbaring di tempat tidur. Kakek dan neneknya bergantian merawat Angga. Untuk keperluan makan dan kebersihan harus dibantu oleh kakek maupun neneknya.
Angga sejak lahir menderita penyakit cerebral palsy dan ditinggal oleh kedua orang tuanya sejak bayi sehingga diasuh oleh kakek neneknya.
Baca Juga:
Dapur Umum Kemensos Layani Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi
“Mendengar kasus tersebut, kami lalu melakukan asesmen kepada Angga Raka dan keluarga kakeknya terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhannya,” kata Angga Prasetia Permana, Perawat Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi.
Selain merawat Angga, kakek Heri juga masih mempunyai tanggungan anaknya yang bernama Diva Heriudin yang masih duduk di bangku sekolah.
Angga pernah mendapatkan perawatan terapi untuk penyakit yang dideritanya namun karena tidak memiliki biaya untuk perawatan sehingga tidak pernah dilanjutkan lagi.