Sementara itu dari sisi permintaan, pemerintah sedang menerapkan manajemen energi, penggunaan kompor listrik serta mempercepat pemanfaatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, salah satunya dengan menjalin kesepakatan dengan pemerintah Korea mengenai Pilot Project Charging System for Electric Vehicle yang akan menciptakan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, termasuk teknologi industri sistem pengecasan kendaraan listrik.
Saat ini, Indonesia sedang mengembangkan simulasi strategi jangka panjang menuju nol emisi pada 2060.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Hal ini mendukung komitmen Indonesia pada Persetujuan Paris untuk mencapai penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030 dan kontribusi sektor energi pada Nationally Determined Contribution (NDC) sebesar 314 juta ton karbon dioksida ekuivalen. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.