WahanaNews.co | Kementerian Bidang Perekonomian mendorong pusat perbelanjaan atau mal hingga rumah makan memiliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Pengembangan Industri dan Kawasan I Gusti Puti Suryawirawan menyatakan hal itu guna mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga:
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Ajak Gen-B Dukung Penggunaan Transportasi Hijau
"Kita mendorong kerja sama-kerja sama swasta seperti hotel, rumah makan-rumah makan, mal-mal itu juga bisa mengajukan itu (menghadirkan SPKLU)," kata Putu saat ditemui di ITB, Bandung, Kamis (1/12).
Menurut dia keberadaan SPKLU untuk menunjang mobilitas kendaraan mobil listrik jadi salah satu fokus pemerintah. Pasalnya, menurut dia, semakin lama populasi kendaraan listrik semakin bertambah.
Merujuk data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sampai November 2022 sudah ada sekitar 33.810 unit kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga:
Wujudkan Semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jakarta Raya Gelar Entity Gathering
Rinciannya, 7.679 unit mobil penumpang, 285 unit roda tiga, 25.782 unit roda dua, 58 unit bus, dan enam unit mobil barang.
Sementara fasilitas penunjang seperti SPKLU atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS) baru ada sekitar 439 unit di seluruh Indonesia.
Sedangkan jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk sepeda motor listrik baru ada sekitar 961 unit.