“Apresiasi kepada STIE yang sudah menginisiasi program Kelas Perempuan, apalagi dengan dibukanya kelas online bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperoleh pendidikan. Sebelumnya kami sudah mengumpulkan kepala lapas dari seluruh Indonesia dan mereka menyampaikan semangat kepada warga binaan untuk mengikuti pendidikan,” ucap Menteri PPPA.
Menteri PPPA mendorong sinergi dan kolaborasi pentahelix dari pemerintah pusat, pemerintah daerah yang mengampu urusan pendidikan, akademisi, organisasi masyarakat, dunia usaha, dan media untuk dapat menjawab isu-isu kompleks terkait perempuan dan anak.
Baca Juga:
Arifah Fauzi Sebut 3 Program Prioritas Kemen PPPA Butuh Sinergi Antar Kementerian dan Lembaga
Lebih lanjut, Menteri PPPA juga mendorong agar sesama perempuan bisa saling peduli dan memberikan pendampingan untuk mencetak perempuan-perempuan lain yang berdaya dan mandiri secara finansial.
Ketua STIE Satya Dharma, Ni Nyoman Juli Nuryani menyampaikan apresiasi kepada Kemen PPPA yang telah mendukung program Kelas Perempuan.
STIE berkomitmen untuk memberdayakan perempuan berusia produktif untuk dapat melanjutkan pendidikan.
Baca Juga:
Kemen PPPA Terbitkan Pedoman Mekanisme Koordinasi Perlindungan Anak Korban Jaringan Terorisme
“Kelas Perempuan ini diharapkan bisa turut memberdayakan perempuan rentan dan penyintas yang masih berusia produktif. Kelas Perempuan juga diharapkan tidak hanya untuk penyintas, tapi ke depan juga bisa memberdayakan perempuan difabel, perempuan pegiat UMKM, dan perempuan produktif lain agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi,” kata Ni Nyoman Juli.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.