Mereka juga akan mendapatkan akses fasilitas riset serta bantuan pendanaan penelitian.
Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah memiliki keahlian teknis.
Baca Juga:
Kemkomdigi Ajak Mahasiswa Ambon Jadi Agen Informasi Publik yang Kredibel
Meutya menekankan bahwa kesempatan terbuka luas bagi siapa saja yang memiliki motivasi kuat dan kemauan belajar.
“Yang penting punya semangat belajar, komitmen tinggi, dan keberanian mencoba hal yang baru,” kata dia.
Ia menambahkan, Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dengan kebutuhan lebih dari sembilan juta talenta digital hingga tahun 2030.
Baca Juga:
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
Oleh karena itu, AI Talent Factory diharapkan menjadi bagian dari solusi untuk memperkecil kesenjangan tersebut.
“Masa depan menjadi milik mereka yang mampu beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi. Tiga hal ini harus ditanamkan sejak hari pertama mahasiswa masuk ke perguruan tinggi,” tegas Menkomdigi.
Calon peserta dapat mendaftar melalui laman resmi Kemkomdigi, lalu mengikuti proses seleksi administratif dan asesmen kemampuan dasar AI.