Fokus utama Patroli Bersama tersebut adalah perairan Laut Natuna Utara, Selat Malaka dan laut Sulawesi. Dalam operasi ini, Bakamla RI akan mengerahkan 7 Kapal Negara (KN) yang sudah dilengkapi dengan meriam 30 mm, senjata mesin berat kaliber 12.7 mm dan senjata ringan personel DSAR-15 kaliber 5.56.
Puskodal Bakamla RI juga akan mendukung berjalannya Patroli Bersama ini melalui dashboard monitoring yang dimiliki Bakamla RI sebagai informasi data dukung patroli yang sudah terintegrasi dengan sistem informasi instansi terkait.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Rangkaian kegiatan Upacara Pembukaan Patroli Bersama tahun 2022 juga diisi dengan penandatanganan piagam komitmen bersama, yang turut menandatangani yakni kepala Bakamla RI, Sesmenko Polhukam diwakili oleh Asdep Hi Kedeputian Kum dan Ham, Kasal yang diwakili oleh Kadis Opslatal, Dirjen PSDKP KKP, Dirjen Bea dan Cukai diwakili oleh Kepala KPU Bea Cukai, Dirjen Hubla diwakili oleh Dir KPLP, Kakorpolairud Baharkam Polri diwakili oleh Kabagopsnal dan TIK Korpolairud. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.