WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka menilai jika pemerintah tidak mampu mengendalikan impor bahan pangan yang masuk ke Indonesia, sehingga harga-harga meningkat tajam.
Menurut Rieke, salah satu biang kerok meroketnya harga pangan saat ini, karena ketergantungan terhadap impor.
Baca Juga:
Kejagung Limpahkan Barang Bukti dan Tersangka Tom Lembong ke Kejari Jakpus
Hal tersebut disampaikan Rieke ketika rapat kerja bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso membahas soal ketersediaan pangan di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR, Senayan, Senin 3 Maret 2025 kemarin.
Terlebih, lanjut Rieke, saat memasuki bulan suci Ramadan dan jelang Lebaran lantaran permintaan pangan cukup tinggi, namun ketersediaan rendah.
“Ketergantungan pada impor, kebijakan impor tidak terkendali sehingga harga tidak stabil,” ujarnya dikutip dari rmol.id, Selasa (4/3/2025).
Baca Juga:
Terkait Pengakuan Tom Lembong, Kejagung Bantah Penetapan Tersangka Tanpa Kerugian Negara
Legislator dari Fraksi PDIP ini menambahkan, kurangnya pengawasan dari pemerintah di pasaran juga menjadi faktor penyebab meroketnya harga bahan pangan.
“Kurangnya pengawasan sehingga adanya praktik monopoli dan penimbunan,” ungkap Rieke.
Ia mengatakan pemerintah harus menyudahi bilang kenaikan harga pangan disebabkan karena permintaan yang meningkat.