Saya bertemu dengan dinas pendidikan dan sekolah-sekolah yang kita kembangkan ke PKBM atau pusat kegiatan berbasis masyarakat atau pendidikan non-formal berbasis life skill.
Tadi juga baru beraudiensi dengan salah satu sekolah tinggi yang ada di Kabupaten Merauke sini, dan kita targetnya itu untuk mengembangkan 405 titik untuk pusat pengembangan belajar nonformal ini berbasis life-skill.
Baca Juga:
Jaringan Damai Papua (JDP) Berbelasungkawa atas Penembakan 10 Warga Sipil Tewas di Papua
Program ketiga adalah penciptaan entrepreneur muda yang ada di Papua dan Papua Barat ya, dan saat ini kita sudah mendorong data-data pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) itu untuk di include dalam supplier PON ke-20, agar mereka memeriahkan gegap gempita PON.
Saat ini kita sudah menginkubasi ratusan ya pelaku usaha UMKM di-support oleh Kemenkop UKM (Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah), kemudian di-support juga oleh CSR PLN, CSR Pertamina, CSR TNI, BRI, seperti itu.
Program keempat adalah inkubasi talenta Papua untuk menjadi talenta nasional, karena narasi saya sendiri adalah ikut membangun Indonesia dari Tanah Papua.
Baca Juga:
Dua Prajurit Yonif R 408/SBH Tertembak KKB Papua
Makanya kita inkubasi talenta-talenta Papua untuk masuk dan ikut mengembangkan Papua.
Manajemen talenta Papua ini lagi di-coding program website yang akan diluncurkan oleh Presiden sendiri dalam waktu dekat.
Yang terakhir, yang kelima itu adalah pengembangan sebuah website berbasis online, di mana anak-anak pemuda pemudi Indonesia dapat memberikan masukan-masukan kebijakannya langsung ke pemerintah melalui website online.