"Karena ini cukup lama pelayanannya, untuk memastikan sebagai penyebab utamanya itu apa. Yang jelas kami sudah menyampaikan baik itu ke Tim Gabungan Independen Pencari Fakta. Kami juga sudah diperiksa oleh kepolisian memang salah satu penyebab dari kematian itu adalah multi trauma," tutur Syaifullah.
Syaifullah mengatakan, saat ini semua pasien yang mengalami trauma akibat Tragedi Kanjuruhan sudah dilaporkan ke RSSA.
Baca Juga:
Ketua RT hingga Kiai Diperiksa Polisi di Purworejo, Soal Nikahkan Korban dengan Pemerkosa
Informasi terbaru mereka mulai membaik. Beberapa yang mengalami mata merah saat ini sudah berangsur pulih.
"Mata merah itu disebabkan iritan dari bahan gas air mata itu yang bersifat kimiawi basah. Jadi trauma kimia di mata itu ada 2, yakni asam dan basah. Ini yang kategori basah biasanya kalau yang basah tidak perlu penanganan khusus cukup mencuci dikasih obat anti radang selesai," kata Syaifullah. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.