"Kami tetap memberikan pembiayaan ke pelaku usaha mikro di sektor yang tetap tumbuh, bahkan omzetnya meningkat saat pandemi," jelasnya.
Mursida menambahkan kolaborasi dan gotong royong berbagai pihak memang sangat dibutuhkan dan terus dikembangkan bagi usaha mikro. Hingga kini, BMT Beringharjo memiliki 18 kantor cabang dan tersebar di 52 pasar tradisional di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Kalbar Harisson Minta Koperasi Kembangkan Kualitas SDM untuk Kemajuan
"Kami dipesan bagaimana BMT bisa memberikan manfaat kepada pedagang atau pelaku usaha mikro. Salah satunya memberantas rentenir. Mereka eksis karena cepat dan mudah. Kami berharap mudah-mudahan keberadaan kami, khususnya di cabang baru kami di Kulonprogo berkontribusi baik bersama koperasi dan dinas terkait," harapnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungan kerjanya di Kulonprogo hari ini, Teten didampingi Bupati Kulonprogo Sutedjo, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo. Dalam kunjungan tersebut, Teten juga mengunjungi perajin sandal ekspor sekaligus menyaksikan jalannya vaksinasi massal 1.000 orang yang diselenggarakan LPDB-KUMKM bersama BMT Beringharjo, TNI AD, dan Dinkop Kulonprogo. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.