WahanaNews.co | "Karena hutan lebih life, lebih hidup, lebih mencerminkan kehidupan."
Itulah hutan dalam benak Kaka.
Baca Juga:
Program Kolaborasi KASUARI untuk Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Sorong Selatan
Hutan bukan hanya sekadar tutupan rapat pepohonan pada sebuah bentang alam.
Triliunan kehidupan ada di dalamnya, ujar vokalis grup band Slank tersebut, mencoba menggambarkan betapa riuhnya hutan dibanding sebuah perkotaan.
Pria kelahiran Jakarta, 47 tahun lalu, itu tentu bukan tidak ada alasan menyebut angka triliunan.
Baca Juga:
KLHK Amankan 57 Kontainer Kayu Merbau Ilegal Asal Papua
Boleh jadi ada yang tertawa mendengarnya, karena tidak banyak orang yang sadar, bahwa memang bukan hanya manusia, satwa dan tumbuhan saja yang hidup di muka Bumi.
Entah berapa jumlah mikroorganisme yang hidup di balik setiap lembar daun di dalam hutan, di aliran air sungai, di tanah, di daun-daun kering yang berserakan di lantai hutan, di pesisir dan laut, di air rawa dan gambut, atau di setiap satwa liar yang hidup di dalam hutan.
Ukurannya yang begitu mungil, tidak kasatmata, membuat manusia "lupa" ada makhluk lain yang hidup bersama mereka bahkan sejak miliaran tahun lalu.