WahanaNews.co, Jakarta - Menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 76 persen pada awal Desember 2023, meskipun sebagian besar responden menganggap kondisi ekonomi buruk.
Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI, menyatakan bahwa tingginya kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi tetap berlangsung, yang tidak terlepas dari bantuan-bantuan yang disalurkan oleh pemerintah.
Baca Juga:
Ketua DPD Martabat Prabowo-Gibran Sumatera Utara Tenno Purba Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden Dan Wapres RI
“Kalau lihat data, alasan-alasan kenapa masyarakat puas itu paling tinggi adalah pemerintah atau presiden memberi bantuan kepada rakyat kecil,” ujar Djayadi dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Minggu (10/12/2023).
Berdasarkan temuan LSI, dari 1.426 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, sebanyak 11,7 persennya menilai kondisi ekonomi saat ini sangat buruk dan buruk 24 persen.
Sementara, yang menilai kondisi ekonomi sedang 33,7 persen, baik 26 persen, dan sangat baik 4,1 persen.
Baca Juga:
Ketua DPD Martabat Prabowo-Gibran Sumut Tenno Purba Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden dan Wapres RI
“Total buruk 35,7 persen,” kata Djayadi.
Adapun tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja presiden adalah sangat puas 20,8 persen, cukup puas 55,2 persen, kurang puas 16,8 persen, tidak puas sama sekali 4,7 persen, dan 2,5 persen tidak menjawab.
Menurut Djayadi, meskipun evaluasi terhadap kondisi ekonomi cenderung negatif, hal tersebut seimbang dengan bantuan yang diberikan kepada rakyat kecil.