WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa ada kemungkinan penghapusan BBM Pertalite dan Solar.
Penggunaan Pertalite dan Solar sebagai bahan bakar kendaraan dianggap memiliki dampak besar terhadap polusi udara di Indonesia.
Baca Juga:
Luhut Bongkar Strategi Penting Pemerintah Hadapi Pandemi di Hadapan Kabinet Merah Putih
Sebagai alternatif, Luhut menyebut bahwa pemerintah sedang mengkaji penggunaan BBM dengan standar euro 4 dan euro 5. Jenis BBM ini dianggap lebih berkualitas dan dapat mengurangi pencemaran udara.
Luhut menegaskan bahwa pemerintah tengah berupaya meningkatkan standar kualitas BBM di Indonesia.
Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara di Indonesia, mempercepat pencapaian target netralitas karbon pada tahun 2060, dan mendorong percepatan perkembangan industri kendaraan listrik.
Baca Juga:
Penasaran? Simak, Ini Tugas Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut
"Kita sekarang akan membuat kualitas solar dan/atau bensin seperti Euro 4 ataupun Euro 5," ucap Luhut, melansir Kompas.com (21/1/2024).
"Dengan demikian kendaraan dan transportasi umum itu bisa memakai kualitas BBM lebih bagus," kata Luhut.
"Sehingga, akan mengurangi sulfur dan itu akan membuat kualitas udara di Indonesia jauh lebih bersih," lanjut Luhut.