WahanaNews.co | Wakil Presiden, KH Ma"ruf
Amin, resmi ditunjuk sebagai Ketua Dewan
Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode
2020-2025 dalam sidang formatur MUI di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat
(27/11/2020) dini hari.
Penunjukan
Ma"ruf sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI sekaligus menggantikan posisi yang sempat
dijabat oleh Din Syamsuddin pada periode sebelumnya.
Baca Juga:
Tri Adhianto Dorong Ulama Jadi Penggerak Ekonomi Umat
Ma"ruf
memboyong beberapa pengurus harian MUI periode 2015-2020 di jajaran Dewan
Pertimbangan MUI.
Dua
Wakil Ketua Umum MUI periode 2015-2020, yaitu Buya Zainut Tauhid Sa"adi dan
Muhyiddin Junaidi, menjadi
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan 2020-2025.
Ma"ruf
juga membawa dua pimpinan harian MUI periode 2015-2020 lain ke Wantim sebagai Wakil Sekretaris.
Baca Juga:
Fatwa Haram MUI Soal Vasektomi Jadi Syarat Bansos, Dedi Mulyadi Buka Suara
Mereka
adalah Maman Abdurrahman yang sebelumnya Ketua Bidang Penelitian dan Kajian,
serta Zaitun Rasmin yang sebelumnya Wakil Sekretaris MUI Bidang Ukhuwah
Islamiah dan Hubungan Luar Negeri.
Sebelum
jadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Ma"ruf masih menjabat sebagai Ketua Umum MUI
setelah dilantik menjadi Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 lalu.
Jabatan
itu masih diemban Ma"ruf sampai MUI memilih Ketua Umum baru
dalam Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Jumat
(27/11/2020) dini hari.
Dalam
munas itu, Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, terpilih
sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 menggantikan Ma"ruf Amin.
Sementara,
Amirsyah ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Buya Anwar Abbas.
Penetapan
tersebut dihasilkan secara mufakat tim formatur Musyawarah Nasional (Munas) X
Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pemilihan
tersebut melalui rapat tertutup 17 tim formatur dengan mengikuti protokol
kesehatan dan menjalani rapid test setelah sebelumnya swab test. [qnt]