Dalam sambutannya, Meutya Hafid menegaskan bahwa peluncuran platform ini bukan sekadar seremoni simbolik, melainkan langkah nyata pemerintah dalam membangun gerakan nasional literasi digital sejak dini.
Melalui situs ini, masyarakat, khususnya para orang tua dan tenaga pendidik, dapat mengakses beragam panduan, modul pembelajaran, serta informasi terkini seputar keamanan digital anak.
Baca Juga:
Ledakan Konten Negatif di Dunia Maya, Kemkomdigi Tindak 3 Juta Kasus dalam Setahun
“Peraturan ini jangan hanya menjadi pagar hiasan, tapi pagar yang benar-benar melindungi anak-anak kita di ruang digital,” tegas Meutya Hafid.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat, terutama komunitas ibu dan keluarga muda, untuk menjadi agen perubahan perilaku digital.
“Kami berharap para bunda yang hadir hari ini bisa menjadi agen perubahan di rumah dan di komunitasnya. Sampaikan bahwa ini kabar baik dari Komdigi untuk melindungi generasi digital kita,” tambahnya.
Baca Juga:
Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Kemkomdigi Gencar Basmi Judi Online Lewat Pemblokiran dan Pelacakan Rekening
Melalui kehadiran PP Tunas dan tunasdigital.id, pemerintah menegaskan komitmennya dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman, inklusif, dan ramah anak.
Inisiatif ini tidak hanya menyoroti aspek teknologi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai tanggung jawab sosial dalam mendampingi tumbuh kembang anak di era digitalisasi yang serba cepat.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.