“Beberapa langkah yang kami lakukan ialah cek TKP dan memeriksa 5 orang saksi, termasuk pilot,” kata Gea.
Pihak Wings Air pun angkat bicara melalui Corporate Communications Strategic-nya, Danang Mandala Prihantoro.
Baca Juga:
Kasus Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari, Polisi Periksa 4 Saksi
Dalam keterangannya, insiden terjadi saat penerbangan IW1267 rute Gunung Sitoli–KNIA pada 13 April 2025.
“Sesuai SOP, pramugari mengarahkan koper berlabel bagasi milik pelanggan MZ ke bagian kargo belakang. Namun yang bersangkutan tidak kooperatif dan melakukan tindakan kontak fisik terhadap awak kabin,” ujar Danang.
Ia menambahkan, “Langkah hukum kami tempuh sebagai bentuk komitmen melindungi kru dan menciptakan penerbangan yang aman.”
Baca Juga:
Akun TikTok Penyebar Video Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari Dipolisikan
Namun, Megawati membantah tuduhan bahwa koper yang dimaksud adalah miliknya. Ia menyebut dirinya hanya membantu seorang penumpang lansia.
“Saya cuma ingin bantu bapak tua yang tak mau bagasinya dimasukkan ke kargo karena dia harus transit ke Padang,” ungkap Megawati. Ia menjelaskan bahwa tas miliknya sudah dibagasikan terlebih dahulu.
Megawati juga menjelaskan bahwa koper miliknya awalnya sudah dilabel bagasi, namun belakangan tidak diizinkan masuk kargo.