Lutfi mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh kepala dinas kabupaten kota di Sumut, dan juga perwakilan dari produsen minyak goreng.
Dia ingin mengedepankan mekanisme pasar yang baik.
Baca Juga:
Jokowi Sebut Kelangkaan Migor Karena Ada Pihak yang Cari Untung, Mendag: Pemerintah Gagal Antisipasi
"Saya minta tolong kerjasama gubernur dan seluruh kepala dinas kabupaten kota dan pelaku usaha di Sumut," paparnya.
Disinggung kenapa dalam beberapa waktu terakhir terjadi kelangkaan minyak goreng di Sumut, Lutfi mengaku akan mencari tahu penyebabnya.
"Karena jumlahnya ini bukan hanya berlimpah, tapi jumlahnya ini seperti air bah, mestinya di Kota Medan sampai Kisaran. Saya tidak menuduh yang buruk-buruk kepada pelaku-pelaku usaha di Sumut," ucapnya.
Baca Juga:
Urusi Migor, Temuan Luhut: Penimbunan, Repacking, hingga Monopoli
Karena jumlah minyak goreng di Sumut terlalu banyak dan tidak sesuai dengan keadaan di pasar, pihaknya melibatkan aparat hukum untuk menindak tegas penyimpangan yang melawan hukum, yang dilakukan baik itu produsen sampai kepada ritel.
"Ini akan kita kerjakan pada kesempatan pertama," ujarnya.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menambahkan sudah berkoordinasi ketat terkait kondisi pasokan minyak goreng di daerahnya.