Kemudian, untuk perbaikan
keuangan atau pemasukan PLN, kata Fabby, pemasukan utama terbesar PLN adalah
melalui Tarif Dasar Listrik (TDL).
Tarif itu ditentukan oleh
pemerintah, sehingga pendapatan PLN ditentukan oleh pemerintah.
Baca Juga:
Lewat Aksi Zero Waste Warriors, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah
Jadi, pendapatan PLN bisa
naik tentu dengan kenaikan tarif.
"Tarif listrik itu,
menurut UU, mengatakan, ditetapkan oleh pemerintah dengan persetujuan DPR. Jadi,
itu yang mesti diurus, dan yang lainnya efisiensi, kalau bisa dilakukan. Tapi,
untuk meningkatkan penerimaan PLN secara signifikan, ya lewat tarif,"
pungkasnya.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah Indonesia
Kinerja Meningkat di Tengah Pandemi
Sementara itu, Direktur
Keuangan dan Manajemen Risiko PLN, Sinthya Roesly, mengatakan, di tengah
pandemi Covid-19 yang berdampak ke perekonomian nasional, PLN berhasil
meningkatkan kinerja keuangan sepanjang tahun 2020.
Dalam Laporan Keuangan yang
dirilis awal pekan ini, PLN membukukan laba bersih sebesar Rp 5,99 triliun pada
2020, atau naik Rp 1,6 triliun dari laba bersih tahun 2019 yang tercatat sekitar
Rp 4,3 triliun.