WahanaNews.co | Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) memiliki salah satu alutsista legendaris, yakni Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA K-61).
Dilansir dari laman tnial.mil.id dan Kompas, KAPA K-61 yang memiliki julukan "Si Penyambung Lidah Operasi Amfibi", telah berusia mendekati 60 tahun beroperasi di Indonesia.
Baca Juga:
Gandeng BKKBN Jabar, PLN IP Dorong Kompetensi ’Tamasya’
KAPA K-61 berperan mendukung banyak operasi tempur Korps Marinir TNI AL dan berperan aktif dalam beberapa kali operasi kemanusiaan, seperti evakuasi saat banjir.
Mengenal alutsista Marinir TNI AL KAPA K-61
Alutsista KAPA K-61 termasuk dalam jenis kendaraan taktis atau rantis. Kondisinya pun disebutkan masih terawat dengan baik.
Baca Juga:
Anggaran 2026 Ditetapkan Rp8 Triliun, Kemkomdigi Fokus pada Infrastruktur Digital dan Ruang Siber
KAPA K-61 memiliki peran utama untuk membawa senjata artileri dari kapal jenis Landing Ship Tank (LST) atau Landing Platorm Dock (LPD) hingga menuju area daratan.
Bobot maksimal KAPA K-61 adalah 14.000 kilogram, dengan berat di air 9.550 kilogram, dan berat di darat 12.550 kilogram.
Seperti halnya rantis peninggalan perang dingin, K-61 juga banyak dipakai oleh negara-negara sehabat Uni Soviet di Asia Tenggara. Salah satunya adalah Vietnam.