"Saya ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya berjalan administratif, namun juga benar-benar membentuk karakter kebangsaan. Karena itu, saya minta porsi praktik diperbesar dan pelatihan kepemimpinan diperkuat," ujar Menhan Sjafrie saat memberikan pengarahan kepada para pelatih dan peserta.
Ia menegaskan bahwa kekuatan pertahanan nasional tidak hanya bergantung pada kecanggihan alat utama sistem senjata (alutsista), melainkan juga pada kesiapan dan ketangguhan sumber daya manusia.
Baca Juga:
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 untuk Kendaraan Operasional TNI dan Polri
Menurutnya, membangun generasi muda yang berkarakter kuat dan memiliki loyalitas tinggi terhadap bangsa dan negara merupakan bagian penting dari strategi pertahanan menyeluruh.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan teknologi pertahanan, tapi juga harus membangun manusia Indonesia yang tangguh dan setia pada bangsanya," ujarnya lagi.
Kunjungan kerja ini turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian Pertahanan dan TNI AU, serta para pelatih dan pengelola program SPPI.
Baca Juga:
Menkeu dan Menhan Perkuat Koordinasi Penguatan Sektor Pertahanan Bangsa
Kegiatan berlangsung lancar dan diakhiri dengan peninjauan langsung fasilitas pelatihan serta dialog dengan peserta program.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.