“Perlu ada juga yang mendesain tata ruang, jadi setiap lahan di kota/kabupaten jelas peruntukan dan penggunaannya, tidak ada lagi lahan tani yang dibangun gedung dan lain sebagainya. Kalau ada tata ruang yang benar, otomatis akan mendorong perekonomian daerah, kita minimalisir adanya penyalahgunaan lahan,” tandasnya.
Hal lain yang menjadi perhatian Hadi adalah mengenai pemanfaatan dana otonomi khusus (otsus) Papua. Realisasi anggaran tersebut menurut Hadi harus dikawal agar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Papua.
Baca Juga:
Kapolri Sebut Pemanggilan Kepala BP2MI Diharapkan Percepat Ungkap Judol
“Satu hal lagi yang perlu kita kawal sungguh-sungguh adalah dana otsus. Bagaimana cara membuka kerannya agar sampai ke bawah, terdistribusikan sebagaimana mestinya. Saya senang kalau diskusi sama anak muda seperti ini, semangat dan energinya besar,” tandasnya.
Sementara itu, Billy Mambrasar menyampaikan bahwa selama lima tahun pengabdiannya sebagai stafsus presiden pihaknya konsentrasi pada permasalahan SDM, tak hanya di Papua tetapi juga di daerah lain di tanah air.
Billy menambahkan, program-program yang ia lakukan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga, di antaranya Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Otda Kemendagri), Kementan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Badan Intelijen Negara.
Baca Juga:
Menko Polhukam Dukung Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan
“Inovasi-inovasi yang kami bawa semua mengacu pada pengelolaan dan pembinaan SDM, mulai dari Yayasan Kitong Bisa (Kitong Bisa Foundation/KBF), Manajemen Talenta Pemuda Nasional (MANTAP) bersama Dirjen Otda Kemendagri, Petani Milenial bersama Kementan, Sistem Aspirasi Nyata Desa Indonesi (SINDI) bersama Bappenas, dan Papua Youth Creative Hub (PYCH) bersama BIN dan Kementerian PUPR, yang juga akan dibangun di beberapa titik lainnya,” kata Billy.
Pada kesempatan itu, Billy juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan komitmen Menko Polhukam dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Papua.
“Saya secara pribadi sebagai anak Papua maupun sebagai Staf Khusus Presiden yang membidangi daerah terluar salah satunya, saya berterima kasih kepada Pak Jenderal yang sejak dari masa jabatan sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, telah memberikan perhatian yang luar biasa untuk Papua. Di sisa waktu masa jabatan ini, kami siap meningkatkan sinergi dengan Kemenko Polhukam untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Papua,” tandas Billy. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Jumat (5/4).