WahanaNews.co | Tim SAR gabungan menghentikan pencarian WNA pria asal Belanda Nathan Renze Chesters (14 tahun) yang diduga hanyut ke perairan Bintan, Kepulauan Riau, setelah hilang saat menyelam di Malaysia.
"Berdasarkan evaluasi dan kesepakatan potensi SAR gabungan bahwa dengan tidak ditemukannya korban, maka kegiatan operasi SAR hari ketujuh dinyatakan selesai dan ditutup," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Minggu (17/4) seperti dilansir Antara.
Baca Juga:
2 Personel Polres Merangin Curahkan Prestasi Pada Kejuaraan Dandim Cup 0416 Bute Shokaido Open - Festival Sesumatra 2024
Slamet menjelaskan pencarian korban mulai dilakukan sejak Senin (11/4) setelah pihaknya menerima informasi kejadian hilangnya korban dari MRCC Putrajaya Malaysia melalui surat elektronik.
"Berdasarkan SARMAP prediction kami bahwa diduga korban hanyut di perairan Lagoi, Bintan," ujar dia.
Sebanyak 20 personel Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban yang meliputi personel Kantor SAR Tanjungpinang, Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, TNI AL, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bintan, dan termasuk MRCC Putrajaya.
Baca Juga:
Residivis Curanmor Berhasil Diringkus Tim Elang Sat Reskrim Polres Merangin, 3 Unit R2 Turut Disita
Slamet menjelaskan, kronologi kejadian berawal tanggal 6 April 2022 sekitar pukul 06.35 WIB, MRSC Johor Bahru, Malaysia menerima laporan mengenai empat orang penyelam yang hilang saat menyelam pada posisi 02° 13.35 N 104° 08.12 E Di Perairan Pulau Tokong Sanggol, Mersing, Johor.
Rincian keempat korban adalah sebagai berikut Kristine Groedem, wanita, 35 tahun, asal Norwegia. Alexia Alexandra Molina, wanita, 18 tahun asal Prancis. Adrian Peter Chesters, pria, 46 tahun asal Inggris. Nathan Renze Chesters, pria, 14 tahun asal Belanda
Selanjutnya, tanggal 7 April 2022 sekitar pukul 09 40 WIB, salah satu penyelam ditemukan oleh kapal tunda/tongkang kemudian diselamatkan Helikopter MMEA AW 139.