WahanaNews.co | Omzet pedagang makanan-minuman di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, meningkat sekitar tiga kali lipat, dibandingkan saat normal, pada masa mudik tahun 2022.
Silvia, salah satu pedagang di lokasi, mengatakan bisa meraup omzet sampai Rp1 juta per hari selama arus mudik berlangsung.
Baca Juga:
Kasus Korupsi PT ASDP, KPK Panggil Ulang Pemilik PT Jembatan Nusantara Grup
“Dari situ, saya mendapatkan pendapatan bersih Rp200-300 ribu,” ujar perempuan asal Cikampek, Jawa Barat, itu kepada Antara di Pelabuhan Merak, Minggu.
Di luar momen mudik, Silvia mengaku hanya memperoleh omzet di kisaran Rp300 ribu sehari dan dari sana dia membawa laba Rp100 ribuan.
Penghasilan selama mudik itu pun sangat disyukuri oleh Silvia. Selain karena lebih banyak dari biasanya, pemasukan selama masa mudik 2022 juga menjadi semacam pelipur lara setelah dirinya “terperosok” ketika pandemi COVID-19 masih merajalela di Indonesia.
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
Situasi yang buruk kala itu membuat pemerintah mengambil keputusan berat yaitu melarang masyarakat mudik pada tahun 2020 dan 2021.
“Saat itu saya sangat kesulitan. Saya bahkan pernah tidak mendapatkan uang sama sekali,” tutur Silvia.
Hal positif yang dinikmati Silvia juga dirasakan pedagang lain di Pelabuhan Merak, Nurlaela. Perempuan yang sudah berjualan di Pelabuhan Merak sejak tahun 2017 itu mengaku bisa memperoleh omzet Rp800-900 ribu sehari pada masa mudik 2022.