Dari sana, dia mendapatkan keuntungan neto Rp150 ribu dan itu lebih dua kali lipat dari laba bersih pada masa normal yakni Rp60 ribu.
“Sempat pula, waktu kasus COVID-19 sedang tinggi-tingginya, saya cuma dapat untung bersih maksimal Rp30 ribu sehari,” kata Nurlaela.
Baca Juga:
Kasus Korupsi PT ASDP, KPK Panggil Ulang Pemilik PT Jembatan Nusantara Grup
Antusiasme masyarakat dalam melaksanakan mudik pada tahun 2022, setelah dilarang dua tahun sebelumnya, terlihat jelas di Pelabuhan Merak.
PT ASDP Indonesia Ferry mencatat, sepanjang H-10 hingga H-2 Lebaran total ada 180.465 kendaraan yang menyeberang ke Pulau Sumatera dari Merak. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan tahun 2019, pada periode yang sama yaitu 166.819 kendaraan.
Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak terjadi pada Jumat (29/4) atau H-3 Lebaran. Ketika itu total ada 37.692 kendaraan yang dibawa ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.