Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Ramdhan Pade, mengatakan bahwa area panen pada September 2021 diperkirakan mencapai 42.919 hektare, dengan produksi 119.341 jagung pipil kering.
Dia mengatakan, stok jagung yang memadai tersebut didukung oleh iklim yang cukup bersahabat dan jadwal tanam yang terpola dengan baik di wilayahnya.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
“Kami telah mengecek stok jagung ke beberapa perusahaan pada 24 September 2021, dan stok di pabrik pakan cukup dan terus mengalir dari para petani,” kata Ramdhan.
Hal tersebut dibenarkan pula oleh perwakilan PT Seger Agro Nusantara cabang Gorontalo, Andika.
Dia mengatakan bahwa perusahaan memiliki sekitar 3.000 ton jagung di gudang.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Kementan Libatkan Unsur Masyarakat Sesudah Ubah Lahan Pertanian Jadi Sumber Listrik untuk 52 PLTU
“Harga pembelian jagung dari masyarakat sekitar Rp5.000 per kilogram pipil kering. Stok tersebut akan terus bertambah seiring dengan musim panen di wilayah Gorontalo,” katanya.
Adapun, PT Charoen Pokphand Indonesia cabang Gorontalo melaporkan, memiliki stok sebanyak 12.000 ton.
Perusahaan menyampaikan kesiapannya untuk menampung dan menyalurkan stoknya ke kelompok yang membutuhkan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.