WahanaNews.co | Pengurus Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), Ahmad Nurul Huda, menyoroti kasus Eko Kuntadhi terkait unggahannya di Twitter yang dianggap menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau sering dikenal dengan panggilan Ning Imaz.
Ahmad menerangkan bahwa Ning Imaz merupakan perempuan pesantren yang luas ilmunya dan tumbuh dalam pendidikan karakter khas pesantren.
Baca Juga:
PLN LAKSANAKAN GELAR PERALATAN DAN PASUKAN PEKERJAAN KONTRUKSI JARINGAN WILAYAH KERJA PROVINSI JAMBI TAHUN 2024
Untuk itu, lanjutnya, ia meyakini Ning Imaz akan memaafkan Eko Kuntadhi.
"Saya baca di NU Online, Ning Imaz sudah mengkonfirmasi katanya Eko Kuntadhi akan meminta maaf secara langsung ke Lirboyo. Saya yakin Ning Imaz akan memaafkan Eko Kuntadhi. Jadi, mari kita tunggu saja hasil pertemuan besok. Saat ini tidak perlu menambah kegaduhan di sosial media," ujarnya, Rabu (14/9/2022).
Sosok yang akrab disapa Kyai Enha ini mengatakan, sebenarnya tidak elok mengomentari masalah yang melibatkan dua orang muslim, yang keduanya sudah saling berkomunikasi meskipun melalui perantara dan telah bersepakat untuk bertemu dan menyelesaikan persoalan yang timbul secara baik.
Baca Juga:
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan 2 Kader PKB yang Dibatalkan sebagai Calon Legislatif Terpilih
Namun, demi memastikan kebenarannya, Kyai Enha pun berkomunikasi dengan Eko Kuntadhi untuk meminta konfirmasi.
Dalam kesempatan itu, Eko Kuntadhi mengakui kesalahannya, dan bersedia meminta maaf secara langsung dan juga terbuka.
"Ini menunjukkan sikap kebesaran hatinya, beliau (Eko Kuntadhi) sama sekali tidak bermaksud menghina. Ya, mungkin sedikit terprovokasi oleh caption pada potongan video yang beredar di TikTok itu," ujarnya.