WahanaNews.co | Menyikapi Pilkada 2024 mendatang, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, angkat bicara soal calon Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan di Pilkada 2024.
Hasto mengatakan pihaknya memiliki sikap yang jelas mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024. Menurutnya, PDIP memilih untuk bekerja keras dulu memenangkan Pemilu 2024 dengan lebih banyak turun ke masyarakat.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Dia menyatakan hal tersebut karena pilkada baru digelar pada akhir 2024, setelah pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).
"Pilkada serentak masih 2024, setelah pileg dan pilpres," kata Hasto dalam keterangan resminya, Kamis (6/1).
Terkait nama cagub DKI Jakarta yang hendak diusung, ia menyatakan, PDIP belum mengambil keputusan.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
Menurutnya PDIP lebih memilih untuk menyiapkan mesin partai sehingga bekerja maksimal dengan terus mendorong konsolidasi kader dan simpatisan partai dengan rakyat.
"Jadi bagi PDIP, langkah-langkah strategis terbaik yang dilakukan partai adalah bekerja ke bawah, memantapkan seluruh mesin politik Partai," kata Hasto.
Dia melanjutkan, PDIP merancang gagasan tentang masa depan DKI Jakarta dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan Jakarta. Hal itu dilakoni karena menurut pihaknya kemajuan DKI Jakarta dalam beberapa tahun terakhir masih jauh di bawah kemajuan DKI Jakarta ketika dipimpin Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Djarot Syaiful Hidayat.