"Kita
tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dan kami berharap semua dapat diungkap
dengan jelas," tuturnya.
Sementara
itu, jumlah korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit
saat ini berjumlah 15 orang.
Baca Juga:
Soal Bom Makassar Cuma Pengalihan Isu, Ini Kata Direktur CIIA
Sebanyak
13 di antaranya di rawat di RS Bhayangkari Makassar, dan 2 lainnya di RS Siloam.
"Dari
19 korban luka, saat ini tinggal 15 orang. Empat lainnya diperbolehkan
pulang menjalani rawat jalan," kata Argo.
Ledakan
bom bunuh diri di depan gerbang Katedral Makassar terjadi pada Minggu
(28/3/2021) pagi.
Baca Juga:
Hentikan Angkara Murka Bom Bunuh Diri
Dua
pelaku tewas. Selain itu, puluhan orang luka-luka akibat serpihan di wajah, leher,
perut, tangan, kaki.
Presiden
Joko Widodo, dalam keterangan persnya, menyatakan serangan teroris itu
sebagai kejahatan kemanusiaan.
Tidak ada
agama yang membolehkan kekejian ini.