WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, menegaskan bahwa pemerintah mendukung penuh segala bentuk inovasi dalam pengelolaan sampah.
Dukungan ini termasuk dalam bentuk penyusunan regulasi yang dibutuhkan agar inovasi tersebut dapat diterapkan secara legal dan efektif.
Baca Juga:
Daerah Lain Layak Tiru, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Pemkot Bandung Bangun TPST dengan Pola Kerjasama Pemerintah-Badan Usaha
"Ada beberapa inovasi yang saya lihat belum memiliki dasar hukum yang memadai. Inovasi memang kerap kali melaju lebih cepat daripada regulasi," ujar Diaz saat menghadiri acara di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Dia menyampaikan bahwa kepastian hukum sangat dibutuhkan agar inovasi-inovasi tersebut tidak berhenti sebagai wacana atau terbentur peraturan yang belum relevan.
"Hal ini tentunya menjadi pengingat bagi kita, khususnya di pusat, terkait regulasi apa yang perlu kita payungi. Yakni mengenai inovasi yang sudah ada di sini," tambahnya.
Baca Juga:
Mengenal Lebih Dekat RW 09 Kelurahan Meruya Utara Dicanangkan Sebagai Kampung Lingkungan dan Arsitektural Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Jakarta Barat
Lebih lanjut, Diaz menyoroti pentingnya sinergi antarlembaga dalam mengatasi persoalan sampah yang saat ini menjadi krisis nasional, sejalan dengan target ambisius yang telah ditetapkan Presiden Prabowo.
"Indonesia saat ini sedang krisis sampah dan Presiden memasang target yang cukup tinggi, yaitu 51% pada 2025 untuk penyelesaian sampah dan 2029 sudah 100% terkelola. Semoga acara ini bisa menjadi ajang kolaborasi untuk mencapai target pengelolaan sampah tersebut," katanya.
Diaz juga menekankan bahwa solusi terhadap permasalahan sampah memerlukan kerjasama yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, sektor swasta, dan peran aktif masyarakat. Ia pun menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2025, meskipun digelar dengan persiapan yang terbatas.