WahanaNews.co | Prabowo Subianto dan GIibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 - 2029 usai mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Sejumlah kalangan berharap agar pemerintahan Prabowo-Gibran terus melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.
Baca Juga:
Maxim Resmi Luncurkan Layanan Bike Express di Kota Palu, Solusi Perjalanan Ojek Online yang Lebih Cepat
Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur harus terus berlanjut di era pemerintahan baru dengan berbagai pembenahan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Menuju Indonesia Emas 2045, hendaknya transportasi menjadi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, perumahan, pendidikan dan kesehatan. Transportasi sebagai kebutuhan turunan turut menentukan kemajuan suatu wilayah dan berujung kesejahteraan masyarakat,” kata Djoko Setijowarno di Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Ia menyoroti bahwa meskipun pembangunan Jalan Tol Trans Jawa memberikan sejumlah manfaat bagi kelancaran transportasi orang dan barang, tapi hal tersebut belum mampu memberikan kesejahteraan bagi para pekerja di sektor logistik.
Baca Juga:
Bos MTI Bongkar Sindikat Pencurian Barang Mewah di Bus AKAP
Infrastruktur tersebut memang telah memperlancar arus transportasi, memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen, menekan biaya logistik menjadi 14 persen, serta meningkatkan perpindahan orang, distribusi barang, dan pertumbuhan jasa.
Namun, rata-rata upah yang diterima oleh para pengemudi angkutan barang jarak jauh hanya Rp500 ribu seminggu karena masih maraknya praktik pungli.
Tidak hanya memberantas praktik pungli, Djoko menyatakan bahwa pemerintahan mendatang juga perlu memperbaiki layanan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) yang sudah tidak layak dioperasikan di beberapa lokasi.