Danau merupakan salah satu sumber air yang perlu mendapat perhatian baik pemerintah nasional maupun secara global.
Nantinya, kata Luhut, hasil dalam WWF ke-10 tersebut diteruskan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk dibahas lebih lanjut untuk agenda bidang air.
Baca Juga:
Momen WWF 2024, PLN Lancarkan Mobilisasi 670 Unit Kendaraan Listrik
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah menambahkan deklarasi tingkat menteri itu saat ini sudah tahap draf final yang siap dibawa pada WWF ke-10.
“Kami sudah tahap draf final yang sudah mereka setujui dan dengan cara itu nanti saat forum, tinggal deklarasi bahwa ini menjadi komitmen bersama,” katanya.
Ia mengungkapkan deklarasi tingkat menteri itu dilakukan melalui konsultasi dengan para pihak terkait, termasuk Dewan Air Dunia (WWC) yang difasilitasi Kementerian Luar Negeri RI dan Organisasi PBB Bidang Pendidikan, Keilmuan dan Budaya (UNESCO).
Baca Juga:
Momen WWF 2024, PLN Lancarkan Mobilisasi 670 Unit Kendaraan Listrik
Sekjen PUPR juga menyebutkan deklarasi itu merupakan komitmen bersama pertama tingkat menteri yang belum ada pada pelaksanaan WWF sebelumnya yang diadakan pertama kali pada 1997.
World Water Forum merupakan pertemuan internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan pada sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya.
Pertemuan ke-10 di Bali bertema Air Untuk Kesejahteraan Bersama dan sebagai tuan rumah pelaksanaan WWF ke-10 di Bali dengan Ketua Umum Menko Maves Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Harian Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.