WAHANANEWS.CO, Jakarta - Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran menyambut positif langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mulai mengoperasikan truk sampah listrik buatan dalam negeri.
Inisiatif ini dinilai sebagai lompatan besar menuju Indonesia yang lebih mandiri secara teknologi dan berdaulat dalam pengelolaan lingkungan.
Baca Juga:
Kurangi Emisi Karbon, ALPERKLINAS Apresiasi Kerjasama PLN dan Pemprov Banten Sosialisasi Pemakaian Kompor Induksi pada Konsumen
Organisasi ini pun mendorong pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk menjadikan kebijakan DKI Jakarta sebagai rujukan nasional.
Penggunaan truk sampah listrik disebut sebagai inovasi teknis sekaligus representasi nyata komitmen terhadap transisi energi bersih dan penguatan industri nasional.
Hal ini dipandang sebagai bentuk keberpihakan pada karya anak bangsa sekaligus langkah nyata menekan emisi karbon dari sektor transportasi.
Baca Juga:
Tangani 700 Ton Sampah Per Hari, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Pemkab Banyumas atas Rencana Bangun 12 TPST pada 2026
Ketua Umum DPP MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa penggunaan truk listrik buatan Mobil Anak Bangsa (MAB), selain untuk efisiensi operasional, juga simbol keberanian untuk berubah.
“Langkah Pemprov DKI ini adalah terobosan cerdas dan visioner untuk menjawab tantangan lingkungan urban masa depan,” tegasnya, Senin (9/6/2025).
Menurut Tohom, adopsi truk compactor listrik oleh Jakarta harus menjadi titik awal perubahan sistemik dalam pengelolaan sampah di kota-kota besar.