"Motivasi saya bikin Bjorkanism, karena ngefans, tapi gak terlalu banget."
"Saya tiga kali aja, itu akan copas dari private group. Saya masih di channel-nya itu, belum keluar. Soalnya belum transfer kepemilikannya, masih nunggu 7 hari ke depan," paparnya.
Baca Juga:
Kepala BSSN Ungkap Sepanjang 2022 Ransomware Dominasi Serangan Siber di RI
Tiga konten tersebut diunggah pada hari Kamis (8/9/2022), yang sinya terkait konten Bjorka yang berjudul 'Stop Being Idiot'.
Kedua, pada Jumat (9/9/2022), berjudul 'the next leaks will come from the president of Indonesia'.
Ketiga, Sabtu (10/9/2022), berjudul 'to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon'.
Baca Juga:
BSSN Sudah Berikan Data Identifikasi ke Dittipidsiber Polri, Bjorka Belum Juga Tertangkap
Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ade Yaya Suryana, mengungkapkan bahwa MAH membantu Bjorka karena ingin terkenal dan mendapatkan banyak uang.
"Adapun motifnya, motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," kata Ade.
Dalam penangkapan tersebut, kata Ade, timsus gabungan bentukan Mahfud MD mengamankan sejumlah barang bukti.