"Agar hidup rukun atau hukum agar ditegakkan kepadanya demi keutuhan bangsa," katanya.
Cholil Nafis pun mempertanyakan maksud dari pernyataan Gilbert Lumoindong tersebut.
Baca Juga:
Pererat Kekompakan dan Kerjasama, Kapolrestabes Medan Silaturahmi ke Kantor MUI
"Mau bercanda atau serius ini? Kalau bercanda tak lucu tapi kalau serius pasti keliru," katanya.
Menurut Cholil, jika memang Gilbert menyatakan dalam ceramahnya adalah serius, maka apa yang disampaikan orang tersebut adalah keliru.
Sebab, dalam ceramahnya, Gilbert menyinggung soal pembayaran zakat umat muslim yang sebesar 2,5 persen.
Baca Juga:
Didampingi Kopontren, Koperasi Desa Merah Putih Didorong Jadi Alternatif Lawan Rentenir
Kata Cholil, hal itu sudah pasti keliru, karena dalam ajaran agama Islam pembayaran zakat bermacam bentuknya.
"Zakat itu ada yang 2,5 persen ada yang 5 persen bahkan ada 10 persen tergantung jenis zakatnya," ujar Cholil.
Cholil menegaskan bahwa pernyataan yang dibuat oleh Gilbert tidak pantas.