Nasibnya cukup beruntung, karena dia berhasil selamat dan segera meninggalkan lokasi.
Pada Jumat pagi, 1 Oktober 1965, barulah dia mendengar adanya pembunuhan terhadap para jenderal yang dimasukkan ke dalam sumur tua di Lubang Buaya.
Baca Juga:
Peristiwa G30S/PKI, Mengenal 10 Pahlawan Revolusi Indonesia
Lantas, ia mendatangi lokasi itu.
Ia melihat mayat-mayat para jenderal sudah terbaring di atas tanah, setelah sebelumnya sempat dibuang ke dalam sumur tua.
Informasi ini kemudian langsung cepat menyebar di tengah warga di wilayahnya.
Baca Juga:
Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
Puluhan warga yang sebelumnya meminta pendapat terhadap Syakrim juga menerima kabar terkait pembunuhan para jenderal ini.
Syakrim mengatakan, ketika mendengar peristiwa ini, puluhan warga yang sebelumnya sempat diajak bergabung menjalani latihan kaget.
"Mereka bilang, 'wah benar juga, untung Ustaz larang, kalau masuk (bergabung) bisa ketangkap'. Jadi pada gembira dan terima kasih ke saya," ucap Syakrim.