Ia menekankan agar riset kota cerdas
ini juga harus menjadi jembatan bagi pemerintah untuk melakukan peningkatan
pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan literasi digital, serta
mengevaluasi proses transformasi digital di Indonesia secara mandiri.
Ia berharap, salah
satu konsep pembangunan kota cerdas dari ITB, yakni Garuda Smart City Framework, dimanfaatkan Pemerintah kota untuk meningkatkan kinerjanya dan
memperbaiki kualitas kota sesuai aspirasi masyarakat.
Baca Juga:
Pemkab Tabalong Raih Nilai Tertinggi Smart City dengan Skor Indeks 3,38
"Saya berharap, riset dan penilaian rating ini dilakukan dengan cermat, sehingga dapat dijadikan acuan bagi pengambilan kebijakan,
evaluasi, dan pengembangan tata kelola kota yang
ideal di Indonesia," katanya.
Ia juga mengajak semua pihak, mulai dari pemerintahan, masyarakat, akademisi, maupun komunitas, untuk mendukung kegiatan Riset dan Rating Tranformasi Digital
& Kota Cerdas Indonesia 2021.
"Saya minta kegiatan ini tidak
hanya menjadi sekedar riset pemeringkatan (rating), namun bisa menjadi ajang
pembelajaran bersama untuk mendukung pembangunan Indonesia dan peningkatan
kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan," katanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.